Kamis, 19 Mei 2011

ISU GEMPA DI JAKARTA 8,7 SR

DEPOK – Staf Ahli Presiden Bidang Bencana Andi Arief melontarkan pernyataan yang dapat memicu paranoid masyarakat seputar kebenaran isu gempa bumi 8,7 SR yang diprediksi akan mengguncang ibukota Jakarta.

Menurutnya, dalam waktu satu hingga dua minggu isu prediksi gempa tersebut pasti akan membuat kekhawatiran masyarakat, namun justru akan semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa.

“Untuk mengantarkan sesuatu kepada masyarakat pasti ada risiko, kepanikan, dikira kami menyebar teror, saya yakin dalam satu dua minggu semua akan clear dan masyarakat akan tersadar bahwa akan semakin berhati–hati,” tegasnya dalam diskusi Kemanusiaan dan Bencana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (19/5/2011).



Dia berani memastikan bahwa Jakarta pasti akan diguncang gempa sedahsyat itu. Sebab sudah melewati kajian dan penelitian panjang oleh tim katastropik purba, riset dan teknologi, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kita sudah punya modelingnya, seperti Sendai dan Tokai Jepang juga sudah punya modellingnya, begitu juga San Fransisco, biarlah terjadi kepanikan, saat ini bagaimana caranya BNPB, BMKG, dan ristek harus mampu memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya gempa kepada masyarakat,” tuturnya.

Namun, terkait waktu, dia belum dapat memprediksi dan tak ada satupun alat teknologi yang mampu memprediksi terjadinya gempa. Andi berharap skala kekuatan gempa tak mencapai 8,7 SR.

“Sama halnya saya bilang, Krakatau pasti akan meletus, Jakarta akan banjir, saat ini Jakarta pasti akan diguncang gempa, namun untuk waktunya kapan tak bisa diprediksi,” tegasnya.


http://news.okezone.com/read/2011/05/19/338/458865/meski-diragukan-andi-arief-tetap-yakin-jakarta-akan-gempa-8-7-sr

1 komentar:

  1. JANGAN PERCAYA SAMA ISU YANG BERDATANGAN !!
    tp jadikanlah isu tersebut sebagai pendekatan diri kita kepada ALLAH SWT !
    :)

    BalasHapus